TNI AL Gelar Operasi Alur Hiu-12
Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir. Kali ini mengupdate artikel tentang TNI AL Gelar Operasi Alur Hiu-12.
KRI Ahmad Yani-351. (Foto: Lantamal VI)
10 Februari 2012, Makassar: Bertempat di Perairan Selat Makassar, Komandan Gugus Keamanan Laut Armada RI Kawasan Timur (Guskamlatim) Laksamana Pertama TNI Siwi Sukma Adji memimpin pelaksanaan Operasi/Latihan Tempur Laut dengan sandi “Alur Hiu-12”. Operasi Alur Hiu-12 merupakan operasi keamanan laut yang dilaksanakan rutin sepanjang tahun oleh TNI AL dengan tujuan untuk menjaga keamanan perairan Indonesia di sepanjang ALKI II dan III.
Empat KRI yang melaksanakan latihan tempur laut terpadu di Perairan Selat Makassar yaitu KRI Ahmad Yani-351 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo, KRI Ajak-653 dengan Komandan Letkol Laut (P) Joni Sudianto dan KRI Birang-831 dengan Komandan Mayor Laut (P) Lewis N Nainggolan. Sebelum melaksanakan latihan tempur laut, dilaksanakan pemantapan dan pemaparan rencana latihan di Mako Lantamal VI Makassar.
Dalam sambutan Komandan Gugus Keamanan Laut Armada RI Kawasan Timur Laksamana Pertama TNI Siwi Sukma Adji menyampaikan arahan bahwa melihat perkembangan situasi saat ini, maka dalam melaksanakan operasi jangan terpaku pada kegiatan rutinitas, dinamika kegiatan harus selau diikuti dan diantisipasi terutama dalam melaksanakan operasi pengamanan ALKI II dan III. Kesiapsiagaan setiap unsur harus selalu diuji keterampilannya. Ancaman ke depan akan semakin berat, untuk itu perlu adanya peningkatan profesionalisme pengawak Alut Sista. Diharapkan TNI AL dalam melaksanakan tugas pokoknya untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara di laut dapat terlaksana dengan baik.
KRI Ajak-653. (Foto: Lantamal VI)
Hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Lantamal VI, Asops Danlantamal VI, Aslog Danlantamal VI, Asintel Guskamlatim, Aslog Guskamlatim, dan seluruh Perwira KRI dan Perwira Lantamal VI yang terlibat dalam kegiatan latihan tersebut. Adapun materi latihan tempur laut terpadu yang dilaksanakan meliputi latihan Lawan Sabotase Bawah Air (LSBA), Keluar Masuk Alur Pelabuhan, Melewati Medan Ranjau, Flag Hoist, Flashex, Manuvra Taktis dan Pertahanan Udara.
Secara bersamaan Lantamal VI juga menggelar latihan Pertahanan Pangkalan. Komandan Lantamal VI Brigadir Jenderal Marinir Suwandi Thahir mengharapkan melalui Latihan Pangkalan yang digelar ini dapat mengsinergikan kerjasama yang baik antara KRI dengan Pangkalan sehingga dapat meningkatkan kemampuan tempur Prajurit Matra Laut yang senantiasa siap sedia dalam menghadapi medan penugasan.
Sumber: Dispen Lantamal VI
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang TNI AL Gelar Operasi Alur Hiu-12 semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
10 Februari 2012, Makassar: Bertempat di Perairan Selat Makassar, Komandan Gugus Keamanan Laut Armada RI Kawasan Timur (Guskamlatim) Laksamana Pertama TNI Siwi Sukma Adji memimpin pelaksanaan Operasi/Latihan Tempur Laut dengan sandi “Alur Hiu-12”. Operasi Alur Hiu-12 merupakan operasi keamanan laut yang dilaksanakan rutin sepanjang tahun oleh TNI AL dengan tujuan untuk menjaga keamanan perairan Indonesia di sepanjang ALKI II dan III.
Empat KRI yang melaksanakan latihan tempur laut terpadu di Perairan Selat Makassar yaitu KRI Ahmad Yani-351 dengan Komandan Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo, KRI Ajak-653 dengan Komandan Letkol Laut (P) Joni Sudianto dan KRI Birang-831 dengan Komandan Mayor Laut (P) Lewis N Nainggolan. Sebelum melaksanakan latihan tempur laut, dilaksanakan pemantapan dan pemaparan rencana latihan di Mako Lantamal VI Makassar.
Dalam sambutan Komandan Gugus Keamanan Laut Armada RI Kawasan Timur Laksamana Pertama TNI Siwi Sukma Adji menyampaikan arahan bahwa melihat perkembangan situasi saat ini, maka dalam melaksanakan operasi jangan terpaku pada kegiatan rutinitas, dinamika kegiatan harus selau diikuti dan diantisipasi terutama dalam melaksanakan operasi pengamanan ALKI II dan III. Kesiapsiagaan setiap unsur harus selalu diuji keterampilannya. Ancaman ke depan akan semakin berat, untuk itu perlu adanya peningkatan profesionalisme pengawak Alut Sista. Diharapkan TNI AL dalam melaksanakan tugas pokoknya untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara di laut dapat terlaksana dengan baik.
KRI Ajak-653. (Foto: Lantamal VI)
Hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Lantamal VI, Asops Danlantamal VI, Aslog Danlantamal VI, Asintel Guskamlatim, Aslog Guskamlatim, dan seluruh Perwira KRI dan Perwira Lantamal VI yang terlibat dalam kegiatan latihan tersebut. Adapun materi latihan tempur laut terpadu yang dilaksanakan meliputi latihan Lawan Sabotase Bawah Air (LSBA), Keluar Masuk Alur Pelabuhan, Melewati Medan Ranjau, Flag Hoist, Flashex, Manuvra Taktis dan Pertahanan Udara.
Secara bersamaan Lantamal VI juga menggelar latihan Pertahanan Pangkalan. Komandan Lantamal VI Brigadir Jenderal Marinir Suwandi Thahir mengharapkan melalui Latihan Pangkalan yang digelar ini dapat mengsinergikan kerjasama yang baik antara KRI dengan Pangkalan sehingga dapat meningkatkan kemampuan tempur Prajurit Matra Laut yang senantiasa siap sedia dalam menghadapi medan penugasan.
Sumber: Dispen Lantamal VI
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang TNI AL Gelar Operasi Alur Hiu-12 semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
0 komentar:
Posting Komentar