TNI Kembangkan Teknologi Alutsista
Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir. Kali ini mengupdate artikel tentang TNI Kembangkan Teknologi Alutsista.
24 Oktober 2011, Jakarta (Suara Karya): TNI melalui Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL), tertantang mengembangkan kecanggihan teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam rangka menyempurnakan ketrampilan operasi. Upaya pengembangan ini seiring tantangan ancaman.
Pada akhir pekan lalu, TNI AL mengadakan uji coba prototipe Landing Craft Unit (LCU) dengan mesin pendorong water jet dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Teluk Jakarta. Uji coba water jet produksi lokal ini sekaligus penyempurnaan kemampuan kapal. "Jika sebelumnya LCU biasa menggunakan Fixed Picth Propeller (FPP), LCU dengan mesin pendorong water jet ini memiliki kelebihan," ujarnya.
Di antaranya, mampu manuver/berputar dalam satu sumbu rotasi, akselerasi lebih cepat, olah gerak sangat baik, berbahan aluminium, mampu beroperasi di perairan dangkal, memiliki kecepatan kosong hingga 40 knot, tidak bising dan minim getaran, serta memiliki alat navigasi yang dapat dioperasikan di malam hari. "Dengan kapasitas muatan 100 orang personel/1 buah unit truk RM -70 (beban hingga 26 ton)," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno ketika menyaksikan uji coba kapal itu.
Secara terpisah, Komandan Lanud (Danlanud) Sulaiman, Kolonel (Pnb) Elianto Susetio mengatakan, berorientasi pada misi dan persenjataan modern yang dimiliki TNI AU, maka kemampuan dan ketrampilan personel yang menangani alutsista setiap saat dapat mengimbangi teknologi modern.
Sumber: Suara Karya
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang TNI Kembangkan Teknologi Alutsista semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
24 Oktober 2011, Jakarta (Suara Karya): TNI melalui Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL), tertantang mengembangkan kecanggihan teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam rangka menyempurnakan ketrampilan operasi. Upaya pengembangan ini seiring tantangan ancaman.
Pada akhir pekan lalu, TNI AL mengadakan uji coba prototipe Landing Craft Unit (LCU) dengan mesin pendorong water jet dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Teluk Jakarta. Uji coba water jet produksi lokal ini sekaligus penyempurnaan kemampuan kapal. "Jika sebelumnya LCU biasa menggunakan Fixed Picth Propeller (FPP), LCU dengan mesin pendorong water jet ini memiliki kelebihan," ujarnya.
Di antaranya, mampu manuver/berputar dalam satu sumbu rotasi, akselerasi lebih cepat, olah gerak sangat baik, berbahan aluminium, mampu beroperasi di perairan dangkal, memiliki kecepatan kosong hingga 40 knot, tidak bising dan minim getaran, serta memiliki alat navigasi yang dapat dioperasikan di malam hari. "Dengan kapasitas muatan 100 orang personel/1 buah unit truk RM -70 (beban hingga 26 ton)," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Soeparno ketika menyaksikan uji coba kapal itu.
Secara terpisah, Komandan Lanud (Danlanud) Sulaiman, Kolonel (Pnb) Elianto Susetio mengatakan, berorientasi pada misi dan persenjataan modern yang dimiliki TNI AU, maka kemampuan dan ketrampilan personel yang menangani alutsista setiap saat dapat mengimbangi teknologi modern.
Sumber: Suara Karya
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang TNI Kembangkan Teknologi Alutsista semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
0 komentar:
Posting Komentar