135 Prajurit Marinir Tiba dari Pulau Terluar
Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir. Kali ini mengupdate artikel tentang 135 Prajurit Marinir Tiba dari Pulau Terluar.
Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL, melemparkan bunga mawar ke udara usai upacara penyambutan kedatangan Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar-X (Satgasmar Pamputer-X) di Mako Brigif-1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Rabu (19/10). Sebanyak 135 personel prajurit Korps Marinir TNI AL kembali ke kesatuan mereka usai menunaikan tugas pengamanan pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara lain. (Foto: ANTARA/Eric Ireng/Koz/Spt/11)
18 Oktober 2011, Surabaya (ANTARA News): Surabaya - Sebanyak 135 personel prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pamputer) X 2011 dari Yonif-3 Marinir, tiba di kesatuan mereka di Bhumi Marinir Gedangan Sidoarjo, Selasa.
Kedatangan itu disambut dengan pengalungan bunga oleh Ny Kristiani Puspita Anggraini (istri dari Komandan Satgasmar Pamputer X Kapten Marinir Widarta Kusuma) sebagai ucapan selamat datang.
Setelah itu, ara anggota Satgas memasuki Kesatrian R. Suhadi Brigif-1 Mar dan disambut ratusan anggota Yonif-3 Marinir yang telah berjajar sambil menyanyikan lagu Mars Brigade Infanteri.
Dalam sambutannya, Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir Letkol Marinir M. Reza Suud menyampaikan rasa bangga atas kerja keras, loyalitas serta dedikasi yang diberikan oleh seluruh personel yang terlibat Satgas Mar Pamputer-X karena telah berhasil mengemban tugas untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Selama lebih kurang tujuh bulan, anggota Satgas telah melaksanakan pengamanan pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Pulau Brass, Pulau Fanildo, Pulau Fani, Pulau Marore, Pulau Miangas, Pulau Dana, dan pulau terluar lainnya.
Letkol Marinir M. Reza Suud menambahkan keberhasilan ini dapat tercapai karena mental yang kuat, moril yang tinggi sebagai Prajurit Korps Marinir, dan ridho Tuhan Yang Maha Esa serta doa dari keluarga yang ditinggalkan.
Selesai upacara, razia material dan barang bawaan serta pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk para prajurit yang baru tiba itu untuk mendeteksi dan pencegahan dini dari penyakit dan menjaga agar prajurit selalu dalam kondisi siap untuk melaksanakan tugas berikutnya.
Acara penyambutan tersebut juga dihadiri Ketua Jalasenastri Ranting C cabang 2 Pasmar-1 serta pejabat teras Yonif-3 Marinir.
Sebelumnya (21/9), sebanyak 136 prajurit Korps Marinir Pasmar-1 yang tergabung dalam Satgas Pam Puter XI telah berangkat mengamankan Pulau Terluar untuk menggantikan Satgas Puter X.
Mereka dilepas Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Kolonel Ichwan Dargianto mewakili Komandan Pasmar-1 di lapangan Ambalat Ujung Surabaya.
Danpasmar-1 Sambut Satgas Puter X
Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington menyambut kedatangan 136 personel prajurit Pasmar-1 yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Mar Pamputer X) di Bhumi Marinir Gedangan Sidoarjo, Rabu.
Ia menyambut kedatangan 136 personel dari Satuan Yonif-3 Marinir yang telah bertugas selama kurang lebih delapan bulan untuk mengamankan beberapa pulau terluar itu dengan diwakili Wadan Brigif-1 Mar Letkol Marinir Yohannes Rudy Sulistyantom.
Dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wadan Brigif-1 Mar, Danpasmar-1 menyampaikan pengamanan wilayah kepulauan terluar Indonesia merupakan suatu kepercayaan dari pimpinan.
"Kepercayaan itu sendiri merupakan suatu kehormatan sekaligus kebanggaan, karena kalian sudah turut berperan aktif dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dari ancaman, gangguan, dan tantangan negara lain," katanya.
Pulau terluar atau terdepan yang diamankan satgas yang dipimpin oleh Kapten Marinir Widarta Kusuma itu antara lain Pulau Brass, Pulau Fanildo, Pulau Fani, Pulau Danarote dan Biak.
"Mudah-mudahan apa yang telah kalian dapatkan bisa dijadikan bekal pengalaman dan wawasan untuk tugas-tugas yang akan datang, tularkan pengalaman penugasan tentang hal-hal positif kepada rekan-rekan kalian agar mereka yang belum pernah merasakan penugasan hal tersebut dapat dijadikan sebagai pendorong dan motivasi untuk tergabung dalam satgas pulau terluar yang akan datang," katanya.
Sebelumnya, anggota Satgasmar Pamputer X/2011 itu tiba di kesatuan mereka di Bhumi Marinir Gedangan Sidoarjo (18/10). Mereka disambut dengan pengalungan bunga oleh Ny Kristiani Puspita Anggraini (istri dari Komandan Satgasmar Pamputer X Kapten Marinir Widarta Kusuma) sebagai ucapan selamat datang.
Sumber: ANTARA News
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang 135 Prajurit Marinir Tiba dari Pulau Terluar semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
18 Oktober 2011, Surabaya (ANTARA News): Surabaya - Sebanyak 135 personel prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pamputer) X 2011 dari Yonif-3 Marinir, tiba di kesatuan mereka di Bhumi Marinir Gedangan Sidoarjo, Selasa.
Kedatangan itu disambut dengan pengalungan bunga oleh Ny Kristiani Puspita Anggraini (istri dari Komandan Satgasmar Pamputer X Kapten Marinir Widarta Kusuma) sebagai ucapan selamat datang.
Setelah itu, ara anggota Satgas memasuki Kesatrian R. Suhadi Brigif-1 Mar dan disambut ratusan anggota Yonif-3 Marinir yang telah berjajar sambil menyanyikan lagu Mars Brigade Infanteri.
Dalam sambutannya, Komandan Batalyon Infanteri-3 Marinir Letkol Marinir M. Reza Suud menyampaikan rasa bangga atas kerja keras, loyalitas serta dedikasi yang diberikan oleh seluruh personel yang terlibat Satgas Mar Pamputer-X karena telah berhasil mengemban tugas untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Selama lebih kurang tujuh bulan, anggota Satgas telah melaksanakan pengamanan pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Pulau Brass, Pulau Fanildo, Pulau Fani, Pulau Marore, Pulau Miangas, Pulau Dana, dan pulau terluar lainnya.
Letkol Marinir M. Reza Suud menambahkan keberhasilan ini dapat tercapai karena mental yang kuat, moril yang tinggi sebagai Prajurit Korps Marinir, dan ridho Tuhan Yang Maha Esa serta doa dari keluarga yang ditinggalkan.
Selesai upacara, razia material dan barang bawaan serta pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk para prajurit yang baru tiba itu untuk mendeteksi dan pencegahan dini dari penyakit dan menjaga agar prajurit selalu dalam kondisi siap untuk melaksanakan tugas berikutnya.
Acara penyambutan tersebut juga dihadiri Ketua Jalasenastri Ranting C cabang 2 Pasmar-1 serta pejabat teras Yonif-3 Marinir.
Sebelumnya (21/9), sebanyak 136 prajurit Korps Marinir Pasmar-1 yang tergabung dalam Satgas Pam Puter XI telah berangkat mengamankan Pulau Terluar untuk menggantikan Satgas Puter X.
Mereka dilepas Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Kolonel Ichwan Dargianto mewakili Komandan Pasmar-1 di lapangan Ambalat Ujung Surabaya.
Danpasmar-1 Sambut Satgas Puter X
Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington menyambut kedatangan 136 personel prajurit Pasmar-1 yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Mar Pamputer X) di Bhumi Marinir Gedangan Sidoarjo, Rabu.
Ia menyambut kedatangan 136 personel dari Satuan Yonif-3 Marinir yang telah bertugas selama kurang lebih delapan bulan untuk mengamankan beberapa pulau terluar itu dengan diwakili Wadan Brigif-1 Mar Letkol Marinir Yohannes Rudy Sulistyantom.
Dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wadan Brigif-1 Mar, Danpasmar-1 menyampaikan pengamanan wilayah kepulauan terluar Indonesia merupakan suatu kepercayaan dari pimpinan.
"Kepercayaan itu sendiri merupakan suatu kehormatan sekaligus kebanggaan, karena kalian sudah turut berperan aktif dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dari ancaman, gangguan, dan tantangan negara lain," katanya.
Pulau terluar atau terdepan yang diamankan satgas yang dipimpin oleh Kapten Marinir Widarta Kusuma itu antara lain Pulau Brass, Pulau Fanildo, Pulau Fani, Pulau Danarote dan Biak.
"Mudah-mudahan apa yang telah kalian dapatkan bisa dijadikan bekal pengalaman dan wawasan untuk tugas-tugas yang akan datang, tularkan pengalaman penugasan tentang hal-hal positif kepada rekan-rekan kalian agar mereka yang belum pernah merasakan penugasan hal tersebut dapat dijadikan sebagai pendorong dan motivasi untuk tergabung dalam satgas pulau terluar yang akan datang," katanya.
Sebelumnya, anggota Satgasmar Pamputer X/2011 itu tiba di kesatuan mereka di Bhumi Marinir Gedangan Sidoarjo (18/10). Mereka disambut dengan pengalungan bunga oleh Ny Kristiani Puspita Anggraini (istri dari Komandan Satgasmar Pamputer X Kapten Marinir Widarta Kusuma) sebagai ucapan selamat datang.
Sumber: ANTARA News
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang 135 Prajurit Marinir Tiba dari Pulau Terluar semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
0 komentar:
Posting Komentar