Import Senjata Konvensional Kawasan 2010
Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir. Kali ini mengupdate artikel tentang Import Senjata Konvensional Kawasan 2010.
SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute) organisasi nirlaba yang berpusat di Swedia pada hari ini kembali mengeluarkan laporan mengenai transfer persenjataan di seluruh dunia.
Pada dasarnya setiap negara anggota PBB wajib memberikan laporan mengenai transfer persenjataan konvensional kepada negara lainnya.
Berikut ini adalah data import persenjataan di kawasan pada tahun 2010 yang meliputi Australia, Brunei, Cambodia, Indonesia, Malaysia, Myanmar, New Zealand, Philippines, Singapore, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam. 


Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang Import Senjata Konvensional Kawasan 2010 semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
14 Maret 2011
SIPRI (Stockholm International Peace Research Institute) organisasi nirlaba yang berpusat di Swedia pada hari ini kembali mengeluarkan laporan mengenai transfer persenjataan di seluruh dunia.
Pada dasarnya setiap negara anggota PBB wajib memberikan laporan mengenai transfer persenjataan konvensional kepada negara lainnya.
Berikut ini adalah data import persenjataan di kawasan pada tahun 2010 yang meliputi Australia, Brunei, Cambodia, Indonesia, Malaysia, Myanmar, New Zealand, Philippines, Singapore, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.



Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang Import Senjata Konvensional Kawasan 2010 semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
0 komentar:
Posting Komentar