Pesawat Sukhoi Menarik Masyarakat Yogyakarta
Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir. Kali ini mengupdate artikel tentang Pesawat Sukhoi Menarik Masyarakat Yogyakarta.
Selama berada di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta, empat pesawat Sukhoi menjadi tontonan menarik bagi masyarakat. (Foto: Dispenau/PRLM)
15 Desember 2010, Yogyakarta -- Setelah 5 hari berada di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta, 4 pesawat Sukhoi kembali ke home base di Pangkalan Udara Hasanuddin Makassar, Rabu (15/12). Selama 5 hari berada di pangkalan pendidikan itu, selain untuk melakukan jelajah udara dan operasi pengamanan pulau-pulau terluar, keberadaan 4 pesawat Sukhoi juga dijadikan sebagai sarana Pembinaan Potensi Dirgantara (Binpotdirga) di Yogyakarta.
Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Kustono mengungkapkan, sambutan masyarakat Yogyakarta begitu besar saat Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Hadiyan Sumintaatmadja mengundang masyarakat untuk datang melihat pesawat kebangaan bangsa Indonesia itu. Hal itu terbukti dengan banyaknya pengunjung yang menyempatkan untuk melihat pesawat buatan Rusia tersebut saat digelar acara “Lanud Adisutjipto Open Day” di Taxy Way Lanud Adisutjipto.
Kolonel Pnb Kustono menambahkan, kehadiran ribuan pengunjung untuk menghadiri “Lanud Adisutjipto Open Day” menunjukkan adanya kedekatan masyarakat dengan TNI Angkatan Udara. Bahkan gelaran acara “Lanud Adisutjipto Open Day”, tutur Kolonel Pnb Kustono, juga diliput berbagai awak media, baik dari media cetak maupun media elektronik di Yogyakarta.
Sebelum kembali ke Makassar, keempat pesawat yang masing-masing bernomor seri TS 3003, TS 3004, TS 3005 dan TS 2703 melakukan fly pass di Angkasa Yogyakarta. Selamat jalan Sukhoi, masyarakat Yogyakarta menunggu kehadiranmu kembali.
PRLM
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang Pesawat Sukhoi Menarik Masyarakat Yogyakarta semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.

15 Desember 2010, Yogyakarta -- Setelah 5 hari berada di Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta, 4 pesawat Sukhoi kembali ke home base di Pangkalan Udara Hasanuddin Makassar, Rabu (15/12). Selama 5 hari berada di pangkalan pendidikan itu, selain untuk melakukan jelajah udara dan operasi pengamanan pulau-pulau terluar, keberadaan 4 pesawat Sukhoi juga dijadikan sebagai sarana Pembinaan Potensi Dirgantara (Binpotdirga) di Yogyakarta.
Kepala Dinas Operasi Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Kustono mengungkapkan, sambutan masyarakat Yogyakarta begitu besar saat Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Hadiyan Sumintaatmadja mengundang masyarakat untuk datang melihat pesawat kebangaan bangsa Indonesia itu. Hal itu terbukti dengan banyaknya pengunjung yang menyempatkan untuk melihat pesawat buatan Rusia tersebut saat digelar acara “Lanud Adisutjipto Open Day” di Taxy Way Lanud Adisutjipto.
Kolonel Pnb Kustono menambahkan, kehadiran ribuan pengunjung untuk menghadiri “Lanud Adisutjipto Open Day” menunjukkan adanya kedekatan masyarakat dengan TNI Angkatan Udara. Bahkan gelaran acara “Lanud Adisutjipto Open Day”, tutur Kolonel Pnb Kustono, juga diliput berbagai awak media, baik dari media cetak maupun media elektronik di Yogyakarta.
Sebelum kembali ke Makassar, keempat pesawat yang masing-masing bernomor seri TS 3003, TS 3004, TS 3005 dan TS 2703 melakukan fly pass di Angkasa Yogyakarta. Selamat jalan Sukhoi, masyarakat Yogyakarta menunggu kehadiranmu kembali.
PRLM
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang Pesawat Sukhoi Menarik Masyarakat Yogyakarta semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
0 komentar:
Posting Komentar