AB Azerbaijan Beli Ranpur Jenis MRAP dari Afsel

Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir. Kali ini mengupdate artikel tentang AB Azerbaijan Beli Ranpur Jenis MRAP dari Afsel.



MRAP Matador saat diperkenalkan di Azerbaijan. (Foto: Paramount group)

01 December 2010 -- Sedikitnya 20 kendaraan tempur jenis Mine Resistant Ambush Protected (MRAP) diproduksi bersama Azerbaijan dan Paramount Group akan diserahkan ke Angkatan Bersenjata Azerbaijan, menurut sumber di kementrian pertahanan Azerbaijan dikutip Azeri-Press Agency (APA).

Berdasarkan perjanjian Paramount Group dan Kemhan Azerbaijan, 25 kendaraan tempur Matador dan 25 Marauder direncanakan diproduksi dan dikirimkan ke pembeli pada fase pertama.

Kendaraan MRAP dirancang melindungi pasukan dari ledakan bom dengan menyebarkan kekuatan ledakan dibawah kendaraan ke segala arah. Kendaraan ini digunakan oleh tentara Amerika Serikat dan NATO di Irak dan Afghanistan, untuk mengurangi korban ledakan bom rakitan berdaya ledak tinggi.

Paramount Group didirikan 1994, sebuah perusahaan pertahanan dan keamanan Afrika Selatan, memproduksi MRAP Matador dan Marauder, kendaraan untuk kepolisian Maverick, upgrade jet tempur Mirage F-1 menjadi Super Mirage F-1 AZ serta perawatan kapal perang.

Ranpur Mbombe produk terbaru Paramount, diperkenalkan pada publik awal Oktober 2010. Mbombe dirancang mampu menahan daya ledak 50 kg pada jarak 5 meter dan juga daya ledak 10 kg di ban atau dibawah kendaraan tanpa kerusakan.

MRAP Matador



(Foto: Paramount group)

MRAP Marauder



(Foto: Paramount Group)

APA/Berita HanKam


Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang AB Azerbaijan Beli Ranpur Jenis MRAP dari Afsel semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.

0 komentar:

Posting Komentar