Rusia Masih Berkomitmen Mengirimkan S-300 Ke Iran
Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir. Kali ini mengupdate artikel tentang Rusia Masih Berkomitmen Mengirimkan S-300 Ke Iran.
08 April 2010 -- Rusia melanjutkan pembicaraan pengiriman sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 ke Iran, ucap seorang pejabat pertahanan Rusia Mikhail Dmitriyev, Rabu (7/4).
“Kontrak telah ditandatangani, kontrak sedang diimplementasikan - kontrak tidak dibatalkan,” pungkas Dmitriyev.
Ia menegaskan Rusia belum memutuskan tanggal pengiriman sistem tersebut.
Rusia dan Iran telah menandatangani penjualan sedikitnya lima sistem pertahanan udara S-300 pada Desember 2005. Hingga saat ini, Moskow tidak memenuhi kontrak tersebut, sejumlah pengamat pertahanan mengatakan hal ini karena tekanan dari Washington dan Tel Aviv.
Para pejabat Iran mengatakan Iran dapat menuntut Rusia di pengadilan internasional jika Moskow menolak memenuhi komitmen pengiriman sistem S-300 ke Iran.
Meskipun S-300 bukan senjata offensif, sistem ini akan meningkatkan kemampuan pertahanan udara Iran signifikan. Jet-jet tempur Israel yang dimiliki sekarang tidak akan mampu menembus sistem S-300.
Sistem rudal S-300 versi terbaru S-300PMU1 (Kode NATO SA-20 Gargole) mampu menjangkau sasaran hingga 150 km, mencegat rudal balistik dan pesawat terbang pada ketinggian rendah maupun tinggi.
RIA Novosti/@beritahankam
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang Rusia Masih Berkomitmen Mengirimkan S-300 Ke Iran semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
08 April 2010 -- Rusia melanjutkan pembicaraan pengiriman sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 ke Iran, ucap seorang pejabat pertahanan Rusia Mikhail Dmitriyev, Rabu (7/4).
“Kontrak telah ditandatangani, kontrak sedang diimplementasikan - kontrak tidak dibatalkan,” pungkas Dmitriyev.
Ia menegaskan Rusia belum memutuskan tanggal pengiriman sistem tersebut.
Rusia dan Iran telah menandatangani penjualan sedikitnya lima sistem pertahanan udara S-300 pada Desember 2005. Hingga saat ini, Moskow tidak memenuhi kontrak tersebut, sejumlah pengamat pertahanan mengatakan hal ini karena tekanan dari Washington dan Tel Aviv.
Para pejabat Iran mengatakan Iran dapat menuntut Rusia di pengadilan internasional jika Moskow menolak memenuhi komitmen pengiriman sistem S-300 ke Iran.
Meskipun S-300 bukan senjata offensif, sistem ini akan meningkatkan kemampuan pertahanan udara Iran signifikan. Jet-jet tempur Israel yang dimiliki sekarang tidak akan mampu menembus sistem S-300.
Sistem rudal S-300 versi terbaru S-300PMU1 (Kode NATO SA-20 Gargole) mampu menjangkau sasaran hingga 150 km, mencegat rudal balistik dan pesawat terbang pada ketinggian rendah maupun tinggi.
RIA Novosti/@beritahankam
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang Rusia Masih Berkomitmen Mengirimkan S-300 Ke Iran semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
0 komentar:
Posting Komentar