DCNS Terima Order Pembelian 3 FREMM Dari Perancis
Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir. Kali ini mengupdate artikel tentang DCNS Terima Order Pembelian 3 FREMM Dari Perancis.
Konsep FREMM. (Grafis: DCN)
9 Oktober 2009 -- DCNS (Direction des Constructions Navales Services) mengumumkan telah menandatangani pembelian tiga Frégate Européen MultiMission (FREMM) dengan Departemen Pertahanan Perancis, pembelian ini melengkapi kebutuhan 11 frigate Angkatan Laut Perancis, Kamis (8/10).
Dua frigate merupakan versi pertahanan udara sedangkan satu frigate dilengkapi dengan peperangan anti kapal selam. Kontrak meliputi juga peningkatan sensor untuk deteksi udara, permukaan dan bawah laut untuk seluruh frigate, jadwal pengiriman satu frigate setiap 10 bulan. Frigate pertama diserahkan 2012 dan terakhir 2022.
FREMM mempunyai panjang 137 meter, lebar 19 meter dan berat 5800 ton. (Grafis: DCN)
Saat program FREMM diluncurkan, 17 kapal direncanakan akan dibeli, setiap unitnya senilai 388.5 juta euro (574 juta dolar), total 8,51 milyar euro. Dibawah tekanan keuangan, pemerintah Perancis memotong pembelian FREMM menjadi 11 dan membatalkan versi serangan permukaan.
DCNS berusaha menjual FREMM ke negara lain untuk mempertahankan volume pekerjaan. Perancis telah menjual satu frigate FREMM ke Maroko, sedang tahap pembicaraan dengan Yunani untuk pembelian antara 4 dan 6 frigate. Perancis berharap dapat menjual FREMM ke Arab Saudi.
DefenseNews/@beritahankam
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang DCNS Terima Order Pembelian 3 FREMM Dari Perancis semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
9 Oktober 2009 -- DCNS (Direction des Constructions Navales Services) mengumumkan telah menandatangani pembelian tiga Frégate Européen MultiMission (FREMM) dengan Departemen Pertahanan Perancis, pembelian ini melengkapi kebutuhan 11 frigate Angkatan Laut Perancis, Kamis (8/10).
Dua frigate merupakan versi pertahanan udara sedangkan satu frigate dilengkapi dengan peperangan anti kapal selam. Kontrak meliputi juga peningkatan sensor untuk deteksi udara, permukaan dan bawah laut untuk seluruh frigate, jadwal pengiriman satu frigate setiap 10 bulan. Frigate pertama diserahkan 2012 dan terakhir 2022.
FREMM mempunyai panjang 137 meter, lebar 19 meter dan berat 5800 ton. (Grafis: DCN)
Saat program FREMM diluncurkan, 17 kapal direncanakan akan dibeli, setiap unitnya senilai 388.5 juta euro (574 juta dolar), total 8,51 milyar euro. Dibawah tekanan keuangan, pemerintah Perancis memotong pembelian FREMM menjadi 11 dan membatalkan versi serangan permukaan.
DCNS berusaha menjual FREMM ke negara lain untuk mempertahankan volume pekerjaan. Perancis telah menjual satu frigate FREMM ke Maroko, sedang tahap pembicaraan dengan Yunani untuk pembelian antara 4 dan 6 frigate. Perancis berharap dapat menjual FREMM ke Arab Saudi.
DefenseNews/@beritahankam
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang DCNS Terima Order Pembelian 3 FREMM Dari Perancis semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
0 komentar:
Posting Komentar