Kapal Selam Kelas Graney Kedua Dibangun

Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir. Kali ini mengupdate artikel tentang Kapal Selam Kelas Graney Kedua Dibangun.



Kapal selam serang bertenaga nuklir kelas Yasen (Graney) Project 885 yang dibuat di galangan kapal Severodvinsk. (Foto: globalsecurity.org)

25 Juli 2009 -- Konstruksi kapal selam serang bertenaga nuklir kelas Yasen (Graney) Project 885 kedua dimulai pada Jumat (24/7) di galangan kapal Sevmash, bagian Utara Rusia.

Kapal selam kedua akan dilengkapi sistem elektronik dan kontrol penembakan yang telah diperbaiki, serta dibuat dengan kompenen dan material eksklusif buatan Rusia.

Kapal selam nuklir Graney akan dipersenjatai dengan 24 rudal jelajah, termasuk 3M51 Alfa, SS-NX-26 Oniks atau SS-N-21 Granat/Sampson. Kapal selam dilengkapi juga delapan tabung torpedo, ranjau dan rudal anti kapal permukaan seperti SS-N-16 Stallion.

Kapal selam pertama dibangun di galangan kapal Severodvisk, lunas pertama diletakkan 1992, dan dijadwalkan bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada 2010 atau awal 2011 setelah lama tertunda karena alasan finansial.

KASAL Rusia Laksamana Vladimir Vysotsky mengatakan pada Juli 2008, konstruksi generasi baru kapal selam bertenaga nuklir rudal balistik dan serang merupakan prioritas utama untuk AL Rusia.

Dibawah program pembelian senjata Rusia untuk 2007 - 2015, AL diharapkan menerima sekurang-kurangnya lima kapal selam bertenaga nuklir strategis kelas Borey Project 955 dengan rudal balistik baru Bulava, 2 kapal selam serang nuklir kelas Yasen Project 885.

RIA Novosti/@beritahankam


Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang Kapal Selam Kelas Graney Kedua Dibangun semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.

0 komentar:

Posting Komentar