Danlanal Yogyakarta : “Pantai Selatan Memerlukan Dermaga”

Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir. Kali ini mengupdate artikel tentang Danlanal Yogyakarta : “Pantai Selatan Memerlukan Dermaga”.




3 Mei 2011, Surabaya (Lantamal V): Komandan Lanal Yogjakarta Kolonel Laut (S) Aloysius Pramono, S.E., M.M mengatakan bahwa pengamanan pantai selatan D.I. Yogyakarta mengalami kesulitan karena tidak adanya dermaga untuk mendarat kapal angkatan laut.

“Di perairan DIY hingga jini memang belum memiliki dermaga. Kondisi ini membuat kapal tak bisa merapat ke daratan. Sehingga kita belum menempatkan kapal kita di perairan pantai selatan di DIY”. Ungkap Danlanal Yogyakarta Kolonel Laut (S) Aloysius Pramono, S.E., M.M. saat mengadakan kunjungan kerja ke pantai selatan Bantul (1/5).

Dalam menjaga keamanan laut, Lanal Yogyakarta hanya memanfaatkan peralatan seadanya. Dari panjang pantai selatan di D.I. Yogyakarta sekitar 110 km, Lanal Yogyakarta hingga kini fokus pengamanan di Pantai Gesing, Gunung Kidul. Pasalnya hingga kini pantai ini sering dijadikan tempat pendaratan bagi imigran gelap.

Dalam menjaga kemananan laut, Lanal Yogyakarta hanya menindak lanjuti bila ada pelanggaran seperti imigran gelap maupun pencurian ikan. Tetapi untuk penindakan sepenuhnya akan diserahkan ke pihak berwajib.

“Untuk membangun dermaga merupakan kewenangan dari Pemda yang memiliki wilayah. Bila terdapat dermaga kita mampu menempatkan kapal untuk menjaga keamanan. Selain itu Angkatan Laut dapat membantu nelayan mencari ikan,” tegasnya.

Sumber: Lantamal V


Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang Danlanal Yogyakarta : “Pantai Selatan Memerlukan Dermaga” semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.

0 komentar:

Posting Komentar