Kopaska TNI AL Menembak Sniper
Di langsir dari blog BETHOROKOLO. Blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir. Kali ini mengupdate artikel tentang Kopaska TNI AL Menembak Sniper.
20 Juli 2010, Surabaya -- Setelah berlatih selama sepekan, kini Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan Angkatan laut Amereka Serikat dari jajaran US Navy Seal menggelar latihan dengan materi latihan Markmanship (keahlian menembak).
Latihan menembak ini dimulai Senin (19/7) sampai hari ini Selasa (20/7) di Lapangan Tembak Koarmatim Ujung Surbaya. Latihan menembak ini merupakan rangkaian kegiatan latihan bersama antara Kopaska TNI AL dengan US Navy Seal yang diberi nama “Latma Flash Iron 10-2 JCET 2010.
Pelaksanaan latihan dimulai tanggal 12 Juli, dan akan berakhir hingga tanggal 5 Agustus bulan depan. Berbagai ragam senjata panjang jenis Sniper yang dilatihkan pada saat itu, diantaranya ada SG 550 kaliber 5,56 mm serta AW, Galil, Steyr, dan SPR dengan kaliber 7,62 mm. Disamping Sniper, juga latihan menembak pistol.
Keahlian menembak bagi setiap prajurit adalah sesuatu hal yang wajar, karena begitu masuk dalam pendidikan dasar keprajuritan latihan keterampilan menembak perorangan ini sudah diberikan. Tapi lain halnya bila dalam latihan menembak tersebut menggunakan senjata khusus seperti senjata jenis Sniper, terasa ada kebanggaan tersendiri bagi pelakunya.
Menjadi kebanggaan tersendiri bagi prajurit Kopaska TNI AL, karena tidak semua prajurit memiliki kesempatan sama untuk bisa melaksanakan latihan menembak Sniper, hanya prajurit-prajurit khusus yang dibekali menembak Sniper.
Pasukan yang terlibat dalam latihan ini dari Kopaska TNI AL 92 personel sedangkan dari pihak US Navy Seal 19 personel. Latihan yang digelar hingga 5 Agustus tersebut melaksanakan beberapa materi latihan diantaranya pengamanan VVIP, MIO (Martime Interdiction Operation), Markmanship and Skills, CQC (Closed Quarter Combat), Urban Warfare dan TCCE (Tactical Combat Casualiv Care).
Komandan Komando Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmatim, Letkol Laut (P) Yeheskiel (kiri) dan Komandan Naval Special Warfare unit 1 Guam, Major Arthur (kanan) memberikan instruksi kepada anggota Kopaska TNI AL saat giat keahlian menembak (Markmanship) di Lapangan tembak Koarmatim, Surabaya, Senin (19/7). Kegiatan latihan bersama antara Kopaska TNI AL dan US Navy Seal dengan sandi "Flash Iron 10 - 02 JCET" tersebut, bertujuan menciptakan kemampuan profesional untuk merencanakan dan melaksanakan protap kesiagaan operasional. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/ss/NZ/10)
Sejumlah anggota Naval Special Warfare unit 1 Guam memberikan instruksi kepada anggota Kopaska TNI AL saat giat keahlian menembak (Markmanship) di Lapangan tembak Koarmatim, Surabaya, Senin (19/7). (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/ss/NZ/10)
Dispenarmatim
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang Kopaska TNI AL Menembak Sniper semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
20 Juli 2010, Surabaya -- Setelah berlatih selama sepekan, kini Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan Angkatan laut Amereka Serikat dari jajaran US Navy Seal menggelar latihan dengan materi latihan Markmanship (keahlian menembak).
Latihan menembak ini dimulai Senin (19/7) sampai hari ini Selasa (20/7) di Lapangan Tembak Koarmatim Ujung Surbaya. Latihan menembak ini merupakan rangkaian kegiatan latihan bersama antara Kopaska TNI AL dengan US Navy Seal yang diberi nama “Latma Flash Iron 10-2 JCET 2010.
Pelaksanaan latihan dimulai tanggal 12 Juli, dan akan berakhir hingga tanggal 5 Agustus bulan depan. Berbagai ragam senjata panjang jenis Sniper yang dilatihkan pada saat itu, diantaranya ada SG 550 kaliber 5,56 mm serta AW, Galil, Steyr, dan SPR dengan kaliber 7,62 mm. Disamping Sniper, juga latihan menembak pistol.
Keahlian menembak bagi setiap prajurit adalah sesuatu hal yang wajar, karena begitu masuk dalam pendidikan dasar keprajuritan latihan keterampilan menembak perorangan ini sudah diberikan. Tapi lain halnya bila dalam latihan menembak tersebut menggunakan senjata khusus seperti senjata jenis Sniper, terasa ada kebanggaan tersendiri bagi pelakunya.
Menjadi kebanggaan tersendiri bagi prajurit Kopaska TNI AL, karena tidak semua prajurit memiliki kesempatan sama untuk bisa melaksanakan latihan menembak Sniper, hanya prajurit-prajurit khusus yang dibekali menembak Sniper.
Pasukan yang terlibat dalam latihan ini dari Kopaska TNI AL 92 personel sedangkan dari pihak US Navy Seal 19 personel. Latihan yang digelar hingga 5 Agustus tersebut melaksanakan beberapa materi latihan diantaranya pengamanan VVIP, MIO (Martime Interdiction Operation), Markmanship and Skills, CQC (Closed Quarter Combat), Urban Warfare dan TCCE (Tactical Combat Casualiv Care).
Komandan Komando Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmatim, Letkol Laut (P) Yeheskiel (kiri) dan Komandan Naval Special Warfare unit 1 Guam, Major Arthur (kanan) memberikan instruksi kepada anggota Kopaska TNI AL saat giat keahlian menembak (Markmanship) di Lapangan tembak Koarmatim, Surabaya, Senin (19/7). Kegiatan latihan bersama antara Kopaska TNI AL dan US Navy Seal dengan sandi "Flash Iron 10 - 02 JCET" tersebut, bertujuan menciptakan kemampuan profesional untuk merencanakan dan melaksanakan protap kesiagaan operasional. (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/ss/NZ/10)
Sejumlah anggota Naval Special Warfare unit 1 Guam memberikan instruksi kepada anggota Kopaska TNI AL saat giat keahlian menembak (Markmanship) di Lapangan tembak Koarmatim, Surabaya, Senin (19/7). (Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat/ss/NZ/10)
Dispenarmatim
Sekian blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA ini memberikan informasi tentang kekuatan militer indonesia, alutsista indonesia, pesawat tempur, kapal perang, kapal selam, dan marinir dengan artikel tentang Kopaska TNI AL Menembak Sniper semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca blog PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA.
0 komentar:
Posting Komentar